ISLAMIC PERSPECTIVE ON THE IMPLEMENTATION OF GRAVE ALMS IN KEDUNGSANA VILLAGE, PLUMBON DISTRICT, CIREBON REGENCY

Authors

  • Syafik Muhammad STAI Al-Hikmah 2 Brebes
  • Misbahul Huda STAI Al-Hikmah 2 Brebes

DOI:

https://doi.org/10.61677/al-masail.v2i2.214

Abstract

This research aims to examine the Islamic perspective on the implementation of grave alms in Kedungsana Village, Plumbon District, Cirebon Regency, West Java. With a focus on the understanding and practice of the local community as well as the views of ulama and community leaders regarding the validity and procedures for carrying out the grave alms ceremony. The research method used in compiling this article is using a qualitative descriptive method, with data collection techniques through in-depth interviews and observations to describe facts about the culture of implementing grave alms. Observation results show that grave alms is a traditional celebration as a form of gratitude from the people of Kedungsana Village to the giver of good fortune, namely Allah SWT. Apart from that, grave alms also aim to build social harmony and serve as a reminder that there is nothing permanent and eternal in this world except Allah SWT. The practice of collecting and distributing infaq and grave alms in Kedungsana Village has generally been carried out appropriately and in accordance with the rules applicable in Islamic teachings.

References

Abdullah, A.T.M. (2010). Ehsiklopedia Islam Al-Kamil. Jakarta: Darus Sunnah Press.

Admin Budaya. (2023, 7 14). Pelestarian Kebudayaan Nasional: Menjaga Warisan Bangsa Untuk Generasi Mendatang. Diambil kembali dari situsbudaya.id: https://situsbudaya.id/pelestarian-kebudayaan-nasional/

Alfonsus Soter. (2023, November 5). Pendidikan Yang Berkebudayaan Sebagai Sarana Pelestarian Budaya. Diambil kembali dari soal budaya: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/11/05/pendidikan-yang-berkebudayaan-sebagai-sarana-pelestarian-budaya

Bagus Brata, Ida. (2016). Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa. Bakti Saraswati, Vol. 05 No. 01. ISSN : 2088-2149

Bisri Mustofa, Muhamad. (2022). Integrasi tradisi literasi keagamaan dalam terciptanya budaya kerukunan masyarakat. Nusantara Journal of Information and Library Studies, Vol. 5 No. 1. DOI: https://doi.org/10.30999/n-jils.v5i1.2002

Busro, B., & Qodim, H. (2018). Perubahan Budaya Dalam Ritual Slametan Kelahiran di Cirebon, Indonesia. Studi Agama dan Masyarakat, 129-130. DOI: https://doi.org/10.23971/jsam.v14i2.699

Dahlan, Abdul Aziz. (1996). Ensiklopedia HuKum Islam. Jakarta: Bactiar Van Hoeve.

Damanik, Nurliana. (2022). Bid'ah Dalam Kajian Hadis. Jurnal Kewahyuan Islam, 5, No. 2. DOI: http://dx.doi.org/10.51900/shh.v5i2.14633

Dhanur Widya, Ari. (2021, Juli 6). Akulturasi Ajaran Islam dalam Budaya Lokal. Diambil kembali dari kumparan.com: https://kumparan.com/ari-dhanur-widya/akulturasi-ajaran-islam-dalam-budaya-lokal-1w4iMtj0fQN/1

Hamang, M. Nasri. (2016). Sirik dan Washilah Dalam Al-Qur'an: Sebuah Kajian Syar'iyyah Berdasarkan Metode Tafsir Maudhu'i. Jurnal Ilmiah Al-Syar'ah. DOI: http://dx.doi.org/10.30984/as.v1i1.189

Ilham. (2023, Agustus 2). Pengertian dan Perbedaan Antara Takhayul Dan Khufarat. Diambil kembali dari muhammadiyah.or.id: https://muhammadiyah.or.id/2023/08/pengertian-dan-perbedaan-antara-takhayul-dan-khurafat/

Juhari, Hannani. (2023, July 31). Jenis Syirik: Pengertian, Punca Dan Cara Menghindari. Diambil kembali dari taqwa.my: https://taqwa.my/syirik/

Jumlah Penduduk Dan Luas Wilayah Desa Kedungsana, Plumbon, Cirebon. (2022, Juni 3). Diambil kembali dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Cirebon.: https://cirebonkab.bps.go.id/statictable/2023/11/16/466/luas-daerah-menurut-desa-di-kecamatan-plumbon-kabupaten-cirebon-tahun-2022.html

Kadima. (2024, Agustus 14). Pelaksanaan Sedekah Makam di Desa Kedungsana. (Syafik, Pewawancara)

KBBI. (2024, Maret 12). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diambil kembali dari kbbi.kemdikbud.go.id: https://kbbi.kemdikbud.go.id/.

Khoiron, Mahbib. (2017, Agustus 23). Hukum Adat Dalam Tinjauan Fiqih. Diambil kembali dari NU Online: https://islam.nu.or.id/syariah/hukum-adat-dalam-tinjauan-fiqih-lVGJU

Khuluq, Takhsinul. (2018, April 25). Tradisi Mendoakan Arwah Leluhur Dalam Bulan Sya'ban. Diambil kembali dari Bincang Syariah: https://bincangsyariah.com/khazanah/tradisi-mendoakan-arwah-leluhur-dalam-bulan-syaban/

Koentijaraningrat. (2004). Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Lexy, Meleong. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.

Mujib, Abdul. (2022). Konsep Sedekah Dalam Islam. Jurnal Pendidikan Dan Sosial Keagamaan, 59.

Ramdani, Fauziah. (2016, Agustus Juni). Menyikapi tradisi (adat-istiadat) dalam perspektif Islam. Diambil kembali dari wahdah.or.id: https//wahdah.or.id/menyikapi-tradisi-adat-istiadat-perspektif-islam/.

Sabiq, Sayyid. (2017). Fiqih Sunnah Jilid 1. Arab Saudi: Republika Penerbit.

Sucahyo, Nurhadi. (2020, januari 24). Gus Mus Dan Kisah Tentang Keberagaman Indonesia. Diambil kembali dari Voaindonesia.com: https://.voaindonesia.com/a/gus-mus-dan-kisah-tentang-keberagaman-indonesia/5244738.html.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&G. Bandung: Alphabet.

Suharti, I. (2024, Juli 7). Tujuan Tradisi Sedekah Makam. (Syafik, Pewawancara)

Syafar, Muhammad. (2017). Modal Sosial Komunitas Dalam Membangun Sosial. Lembaran Masyarakat, Vol. 3 No.1.

Tabroni, Ghamal. (2022, Juni 2). Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif (Konsep Dan Dasar). Diambil kembali dari Serupa.id: https://serupa.id/metode-penelitian-deskriptif-kualitatif-konsep-contoh/.

UU Nomor 32 Tahun 2004. (t.thn.).

Wahid, Abdurrohman. (2006). Islam Kosmopolitan: Nilai-nilai Indonesia Dan Transformasi Kebudayaan. Yogyakarta: The Wahid Institute.

Yani, I. (2024, Juli 4). Budaya Sedekah Makam. (Syafik, Pewawancara)

Yusril Yazid, Nur Alhidayatillah. (2017). Partisipasi Masyarakat Dalam Pemberdayaan Lingkungan. Risalah, Vol. 28, No.1. DOI : 10.24014/jdr.v28i1.5538

Downloads

Published

2024-06-25

How to Cite

Syafik Muhammad, & Huda, M. (2024). ISLAMIC PERSPECTIVE ON THE IMPLEMENTATION OF GRAVE ALMS IN KEDUNGSANA VILLAGE, PLUMBON DISTRICT, CIREBON REGENCY. Al-Masail: Journal of Islamic Studies, 2(2), 66–79. https://doi.org/10.61677/al-masail.v2i2.214