KNITTING THE PAST, UNDERSTANDING THE PRESENT: A QUALITATIVE STUDY OF THE HISTORY, SOCIO-ECONOMICS, AND POLITICS OF WEST SALONGO VILLAGE (2011-2020)
Main Article Content
Abstract
Regional expansion is often considered a vital strategy to improve the effectiveness of local government and development. This study aims to explore the social, economic, and political dynamics of Salongo Barat Village during the period 2011-2020. The birth of this village was a response to the challenges of managing a large area, while being driven by community initiatives and support from the local government. Using a qualitative approach, data were collected through participatory observation, in-depth interviews with key informants, village heads, community leaders, and residents, and documentation studies from village archives and policies. The results of the study show that village expansion is not just an administrative reorganization, but an effective strategy to improve public services, accelerate infrastructure development, and optimize the potential of agriculture and plantations as the main pillars of the local economy. This period also highlights how the synergy between government policies and active community participation plays a crucial role in achieving economic stability and improving welfare in Salongo Barat Village. In conclusion, the expansion of Salongo Barat Village has successfully created a sustainable and adaptive social transformation, highlighting the importance of local autonomy in promoting community welfare.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
Ariston, M., Adrianto, L., Bengen, D. G., & Susanto, H. A. (n.d.). Jejaring Sistem Sosial-Ekologi di Kawasan PAAP Kepulauan Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan Provinsi Sulawesi Tenggara: Pemahaman Holistik untuk Transformasi Berkelanjutan. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 14(2), 171–182. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jksekp. v1412.13895
Castells, M. (2010). (2010). he Power of Identity (The Information Age: Economy, Society, and Culture, Vol. II). Blackwell Publishing.
Harfi, M. Z. (2016). Politik Hukum Pembentukan Desa Menurut Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Jurnal IUS Kajian Hukum Dan Keadilan, 4(3), 407–422. https://doi.org/10.29303/ius.v4i3.369
Harsono, I., Sulistiowati, S., Apriyanto, A., & Demung, I. W. (2025). Buku Referensi Pembangunan Ekonomi Kewilayahan. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Iskandar, A. H. (2020). SDGs desa: percepatan pencapaian tujuan pembangunan nasional berkelanjutan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Iswandari, B. A. (2021). Jaminan Atas Pemenuhan Hak Keamanan Data Pribadi Dalam Penyelenggaraan E-Government Guna Mewujudkan Good Governance. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 28(1), 115–138. https://doi.org/10.20885/iustum.vol28.iss1.art6
Kurniasih, D., & Suhendar, C. (2021). Karakteristik modeling/profiling wilayah pemilihan desa berdasarkan potensi demografis dan geografis di Kabupaten Bandung. Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa, 2(1), 54–67. https://doi.org/10.47134/villages.v2i1.19
Kurniawanto, H., & Anggraini, Y. (2019). Pemberdayaan perempuan dalam pengembangan badan usaha milik desa (Bumdes) melalui pemanfaatan potensi sektor pertanian (Studi kasus di Desa Kadu Ela Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang). Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah, 3(2), 127–137. https://doi.org/10.56945/jkpd.v3i2.71
Latif, F. R., Yunus, R., & Hasan, R. (2024). Desa Pilomonu Tahun 1995-2020. Jurnal Penelitian Inovatif, 4(2), 499–510. https://doi.org/10.54082/jupin.325
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). age Publications.
Mendrofa, Y. F. J., Lase, D., Waruwu, S., & Mendrofa, S. A. (2023). Analisis kebutuhan pelatihan dan pengembangan perangkat desa se-Kecamatan Alasa Talumuzoi dalam meningkatkan pelayanan publik. Tuhenori: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(1), 11–21. https://doi.org/10.62138/tuhenori.v1i1.5
Muhtadi, M. (2012). Pengaturan Desa Dalam Peraturan Daerah (Studi Kasus Pembentukan Kampung di Tulang Bawang Barat). Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum, 6(3). https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v6no3.355
Pamungkas, B. A. (2019). Pelaksanaan Otonomi Desa Pasca Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Jurnal USM Law Review, 2(2). http://dx.doi.org/10.26623/julr.v2i2.2271
Pike, A., Rodríguez-Pose, A., & Tomaney, J. (2017). Local and Regional Development (3rd ed.). Routledge.
Pangemanan, O. V. L., Mantjoro, E., & Jusuf, N. (2014). Dampak kebijakan moratorium terhadap industri perikanan (Studi kasus kota Bitung). AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, 2(4). https://doi.org/10.35800/akulturasi.2.4.2014.13401
Rasid Yunus, Helman Manay, A. K. M. (2023). Pohuwato: Sejarah dan Nilai Kebangsaan. Ideas Publishing.Silalah, U. (2023). Kepemimpinan Pemerintah Desa dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa. uwais inspirasi indonesia.
Silalah, U. (2023). Kepemimpinan Pemerintah Desa dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa. uwais inspirasi indonesia.
Sujana, T., & Fikri, Z. (2023). Strategi Pemanfaatan Potensi Ekonomi Desa Melalui BUMDes Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa Di Desa Labuh Air Pandan Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. Publicio: Jurnal Ilmiah Politik, Kebijakan Dan Sosial, 5(2), 183–192. http://dx.doi.org/10.51747/publicio.v5i2.1522
Suyatno, S., & Suryani, D. A. (2022). Pengembangan potensi UMKM berbasis lokal dalam mendorong perekonomian di Desa Girikerto. Jurnal Studi Manajemen Dan Bisnis, 9(2), 108–118. https://doi.org/10.21107/jsmb.v9i2.16821
Syahputri, I. B., & Katimin, K. (2024). Pengaruh Aktivis Mahasiswa Dalam Perubahan Sosial Politik Di Era Digital 5.0. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 7(4), 25–36. https://doi.org/10.37329/ganaya.v7i4.3490
Wardiyanto, B., Aminah, S., & Martanto, U. (2016). Percikan pemikiran tata kelola dan pembangunan desa. Airlangga University Press.
Zet, L., Yuniarti, E., Azzahra, S. F., Laia, T. K., & Wulandari, R. (2023). Monograf Akselerasi Pembangunan Beserta Dampak Lingkungannya. Mega Press Nusantara.
Zubaedah, P. A., & Hafizi, R. (2022). Sentralisasi Atau Desentralisasi: Pelaksanaan Otonomi Daerah Di Indonesia. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (Online), 865–878. https://doi.org/10.36312/jcm.v3i3.1432