SOCIO-ECONOMIC DEVELOPMENT OF TOLONDADU II VILLAGE COMMUNITY 2012-2022

Main Article Content

Alya Paputungan
Tonny Iskandar Mondong
Helman Manay

Abstract

This study aims to describe the socio-economic development of the Tolondadu II Village community, Bolaang Uki District, South Bolaang Mongondow Regency, for the period 2012–2022. The method used is historical research with interview, observation, and documentation study techniques. The research respondents consisted of community leaders, farmers, fishermen, and village officials who were selected purposively. Data were described through the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study indicate an increase in the community's economy as reflected in increased income and business activities, although agricultural and fishery production facilities are still simple and government support is limited. Modernization through technology, education, and infrastructure has had a positive impact on community welfare. Social change is also evident in the increased community participation in productive economic activities. In general, the development of Tolondadu II Village shows a gradual pattern towards economic independence, although still facing resource limitations.

Article Details

How to Cite
Alya Paputungan, Tonny Iskandar Mondong, & Helman Manay. (2025). SOCIO-ECONOMIC DEVELOPMENT OF TOLONDADU II VILLAGE COMMUNITY 2012-2022. Satmata: Journal of Historical Education Studies, 3(2), 114–125. https://doi.org/10.61677/satmata.v3i2.510
Section
Articles

References

Abdurahman, D. (1999). Metodologi Penelitian Sejarah. Jakarta: Logoss Wacana Ilmu.

Azis, A. Y. (2021). Perkembangan teknologi alat tangkap ikan nelayan di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi tahun 2001–2013. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 11(1), 1–12. https://doi.org/10.21831/jep.v11i1.577

BPS Kabupaten Bolaang Mongondow. (2014). Kecamatan Bolaang Uki dalam Angka 2014. Badan Pusat Statistik.

Effendi, R. (2020). Geografi dan ilmu sejarah. Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(2), 101–110. https://doi.org/10.21009/jps.082.05Abdurahman, D. (1999). Metodologi Penelitian Sejarah. Logoss Wacana Ilmu.

Azis, A. Y. (2021). Perkembangan Teknologi Alat Tangkap Ikan Nelayan Di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Tahun 2001 – 2013. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 11(1), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jep.v7i1.577

BPS Kabupaten Bolaang Mongondow. (2014). kecamatan Bolaang Uki dalam angka 2014.

Briyadi, P., Mustofah, A., & Pramudiana, I. D. (2025). Smart Desa, Layanan Cerdas : Inovasi Digitalisasi Pelayanan Administrasi di Desa Sabrang, Klaten. Jurnal Hukum, Administrasi Publik Dan Negara, 2(4), 143–163.

Daliman. (2018). Metode Penelitian Sejarah. Ombak.

Effendi, R. (2020). Geografi Dan Ilmu Sejarah.

Fahruddin. (2020). The Existence of Pesantren in The Dutch East Indies Government Pressure. Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 18(2), 351–365. https://doi.org/10.21154/cendekia.v18i2.1854

Gottschalk, Louis. (1986). Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press.

Husein, M. (2021). Budaya Dan Kerakteristik Masyarakat Pedesaan. Aceh Anthropological Journal, 5(2), 187. https://doi.org/10.29103/aaj.v5i2.5624

Indarti, R., & Fibrianto, A. S. (2023). Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Selama Dan Pasca Pandemi Covid-19 (Studi Pada Keluarga Penerima Pkh Di Desa Pisang Kecamatan Patianrowo). Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 16(2), 159–170. https://doi.org/10.24156/jikk.2023.16.2.159

Ira Sandika, Syarifa Aini, Yona Kristin Simbolon, & Sri Hadiningrum. (2024). Analisis Sistem Pemerintah Desa Di Indonesia. Terang : Jurnal Kajian Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum, 1(1), 212–223. https://doi.org/10.62383/terang.v1i1.89

Kristian, Y., Kansil, D., Katiandagho, T. M., Baroleh, J., Studi, P., Fakultas, A., Universitas, P., & Ratulangi, S. (2022). Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Sea Mitra Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Agrirud, 4(1), 63–68. https://doi.org/https://doi.org/10.35791/agrirud.v4i1.41251

Leksi Harun. (2024). Sumber Wawancara.

Mailani, O., Nuraeni, I., Syakila, S. A., & Lazuardi, J. (2022). Bahasa Sebagai Alat Komunikasi Dalam Kehidupan Manusia. Kampret Journal, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.35335/kampret.v1i1.8

Miftahul Azis, & Esty Asriyana Suryana. (2023). Komparasi Dan Implementasi Kebijakan . 10(3), 179–198.

Oktawirawan, D. H., & Kristiyanti, B. (2024). Kawan Dalam Keberagaman: Realitas Hubungan Pertemanan Beda Agama Di Indonesia. Jurnal EMPATI, 13(2), 54–64. https://doi.org/10.14710/empati.2024.43412

Panjang, J. T., & Suana, I. W. (2022). Interaksi Sosial Antara Masyarakat Pendatang Dengan Masyarakat Lokal Di Desa Tanambanas Kecamatan Umbu Ratu Nggay kabupaten Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur. Nirwasita: Jurnal Pendidikan …, 3(1), 62–72. https://doi.org/https://doi.org/10.59672/nirwasita.v3i1.2252

Pemerintah Desa Tolondadu II. (2016). RPJM Desa Tolondadu II, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

RPJMDes, D. (2022). Desa Tolondadu II Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Tahun Anggaran 2016-2022.

Sjamsuddin, H. (2012). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana

Wahyu, S., & Yani, M. T. (2020). Interaksi Sosial Masyarakat Dalam Menjaga Toleransi Antar Umat Beragama (Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar). Kajian Moral Kewarganegaraan, 8(3), 1078–1093. https://doi.org/https://doi.org/10.26740/kmkn.v8n3.p1078-1093